PRAKTIKUM II
Topik : Daun majemuk dan
Bagian-bagiannya.
Tujuan :Mengenal macam-macam
bentuk daun majemuk dan bagian-bagiannya.
Hari
/ tanggal : Kamis / 10 Maret
2016
Tempat :
Laboratorium Biologi PMIPA FKIP ULM Banjarmasin.
I.
ALAT DAN BAHAN
A.
Alat :
1.
Baki / nampan
2.
Alat tulis
B.
Bahan :
1.
Daun Kapuk ( Ceiba petandra Gaertn. )
2.
Daun Kembang
Merak ( Caesalpinia pulcherrima Sw. )
3.
Daun Putri Malu
( Mimosa pudica L. )
4.
Daun Gamal ( Gliricidia maculate L. )
5.
Daun Jeruk ( Citrus sp )
6.
Daun Dadap ( Erythrine variegate )
7.
Daun Lamtoro ( Leucaena glauca )
8.
Daun Tomat ( Solamum lycopersicum )
9.
Daun Asam ( Tamarindus indica L. )
10. Daun Mawar ( Rosa
sp )
11. Daun Angsana ( Pterocarpus
indicus )
12. Daun Terambesi ( Albizia
saman )
II.
CARA KERJA
1.
Menyiapkan alat
dan bahan.
2.
Mengamati dan
menentukan tipe daun majemuk berdasarkan susunan anak daunnya menyirip genap,
menyirip ganjil, menyirip genap ganda 1, menyirip genap ganda 2, menyirip
beranak daun, majemuk bangun kaki, majemuk campuran.
3.
Mengamati
bagian-bagian daun majemuk ibu tangkai daun (petiolus communis ), tangkai anak daun ( petiololus ), anak daun (foliolum
).
4.
Mengamati
alat-alat tambahan pada daun : daun penumpu dll.
5.
Menggambar hasil
pengamatan.
III.
TEORI DASAR
Suatu daun yang pada
tangkainya bercabang-cabang, dan pada tangkai ini baru terdapat helaian
sehingga pada satu tangkai terdapat lebih dari satu helaian daun dinamakan daun
majemuk. Pada daun majemuk dapat dibedakan menjadi ibu tangkai daun ( petiolus communis ), tangkai anak daun (
Petiololus ), anak daun ( foliulum ).
Berdasarkan susunan
anak daun pada ibu tangkainya, daun majemuk dapat di bedakan menjadi, yaitu :
A.
Daun majemuk
menyirip ( pinnatus )
Daun majemuk menyirip
adalah daun majemuk yang anak daunnya terdapat di kanan kiri ibu tangkai daun
sehingga tersusun seperti sirip pasa ikan.
Daun majemuk menyirip
dapat dibedakan dalam beberapa macam, yaitu :
1.
Daun majemuk
menyirip beranak daun satu ( unifoliolotus
)
2.
Daun majemuk
menyirip genap ( abrupte pinnatus )
3.
Daun majemuk
menyirip gasal ( imparipinnatus )
B.
Daun majemuk
menjari ( palmatus )
Daun majemuk menjari
adalah daun majemuk yang semua anak daunnya tersusun memencar pada ujung ibu
tangkai seperti letaknya jari-jari pada tangan.
Berdasarkan jumlah anak
daunnya, daun majemuk menjari dapat dibedakan seperti berikut :
1.
Beranak daun dua
( bifiliolotus )
2.
Beranak daun
tiga ( trifoliolotus )
3.
Beranak daun
lima ( quinquefoliolotus )
4.
Beranak daun
tujuh ( septemfoliolotus )
C.
Daun majemuk
bangun kaki ( pedatus )
Daun ini mempunyai
susunan seperti daun majemuk menjari, tetapi dua anak daun yang paling pinggir
tidak duduk pada ibu tangkai, melainkan pada anak daun yang di sampingnya.
D.
Daun majemuk
campuran ( digitato pinatus )
Daun majemuk campuran
adalah suatu daun majemuk ganda yang mempunyai cabang-cabang ibu tangkai
memencar seperti jari dan terdapat pada ujung ibu tangkai daun, tetapi pada
cabang-cabang ibu tangkai ini terdapat anak-anak daun yang tersusun menyirip.
Jadi daun majemuk campuran adalah campuran susunan yang menjari dan menyirip.
IV.
HASIL PENGAMATAN
A.
Tabel Pengamatan
No
|
Nama Tumbuhan
|
Tipe Daun Majemuk
|
1
|
Daun Kapuk ( Ceiba petandra Gaertn. )
|
Daun majemuk
menjari beranak daun tujuh
|
2
|
Daun Kembang
Merak (Caesalpinia pulcherrima Sw.
)
|
Daun majemuk
menyirip genap ganda dua
|
3
|
Daun Putri
Malu ( Mimosa pudica L. )
|
Daun majemuk
campuran
|
4
|
Daun Gamal ( Gliricidia maculate L. )
|
Daun majemuk
menyirip gasal
|
5
|
Daun Jeruk ( Citrus sp )
|
Daun majemuk
menyirip beranak daun satu
|
6
|
Daun Dadap ( Erythrine variegate)
|
Daun majemuk
menjari beranak daun tiga
|
7
|
Daun Lamtoro (
Leucaena glauca)
|
Daun majemuk
menyirip genap ganda dua
|
8
|
Daun Tomat ( Solamum lycopersicum )
|
Daun majemuk
menyirip berselang-seling
|
9
|
Daun Asam ( Tamarindus indica L. )
|
Daun majemuk
menyirip genap ganda dua
|
10
|
Daun Mawar ( Rosa sp )
|
Daun majemuk
menyirip gasal
|
11
|
Daun Angsana (
Pterocarpus indicus )
|
Daun majemuk
menyirip gasal
|
12
|
Daun Terambesi
( Albizia saman )
|
Daun majemuk
menyirip genap ganda dua
|
- Gambar Hasil Pengamatan
1.
Daun Kapuk ( Ceiba
petandra Gaertn. )
a.
Gambar
Pengamatan

1.
Ibu tangkai daun
2.
Tangkai anak
daun
3.
Anak daun
b.
Foto Pengamatan




Keterangan :
1.
Anak daun
2.
Tangkai anak
daun
3.
Ibu tangkai daun
Sumber :
Dokumentasi Pribadi. 2016
c.
Foto Literatur




Keterangan :
1.
Anak daun
2.
Tangkai anak
daun
3.
Ibu tangkai daun
Sumber : Anonim
a. 2016
2.
Daun Kembang Merak (Caesalpinia pulcherrima Sw. )
a.
Gambar
Pengamatan

1.
Ibu tangkai daun
2.
Tangkai anak
daun
3.
Anak daun
b.
Foto Pengamatan




Keterangan :
1.
Tangkai anak
daun
2.
Anak daun
3.
Ibu tangkai daun
Sumber :
Dokumentasi Pribadi. 2016
c.
Foto Literatur




Keterangan :
1.
Tangkai anak
daun
2.
Anak daun
3.
Ibu tangkai daun
Sumber : Anonim
b. 2016
3.
Daun Putri Malu ( Mimosa pudica L. )
a.
Gambar
Pengamatan

1.
Ibu tangkai daun
2.
Tangkai anak
daun
3.
Anak daun
b.
Foto Pengamatan




Keterangan :
1.
Tangkai anak
daun
2.
Anak daun
3.
Ibu tangkai daun
Sumber :
Dokumentasi Pribadi. 2016
c.
Foto Literatur




Keterangan :
1.
Tangkai anak
daun
2.
Anak daun
3.
Ibu tangkai daun
Sumber : Anonim
c. 2016
4.
Daun Gamal ( Gliricidia
maculate L. )
a.
Gambar
Pengamatan

1.
Ibu tangkai daun
2.
Tangkai anak
daun
3.
Anak daun
- Foto Pengamatan




Keterangan :
1.
Anak daun
2.
Tangkai anak
daun
3.
Ibu tangkai daun
Sumber :
Dokumentasi Pribadi. 2016
- Foto Literatur




Keterangan :
1.
Anak daun
2.
Tangkai anak
daun
3.
Ibu tangkai daun
Sumber : Anonim
d. 2016
5.
Daun Jeruk ( Citrus
sp )
a.
Gambar
Pengamatan

1.
Ibu tangkai daun
2.
Tangkai anak
daun
3.
Anak daun
b.
Foto Pengamatan




Keterangan :
1.
Anak daun
2.
Tangkai anak
daun
3.
Ibu tangkai daun
Sumber :
Dokumentasi Pribadi. 2016
c.
Foto Literatur




Keterangan :
1.
Anak daun
2.
Tangkai anak
daun
3.
Ibu tangkai daun
Sumber : Anonim
e. 2016
6.
Daun Dadap ( Erythrine
variegate)
a.
Gambar
Pengamatan

1.
Ibu tangkai daun
2.
Tangkai anak
daun
3.
Anak daun
b.
Foto Pengamatan




Keterangan :
1.
Anak daun
2.
Tangkai anak
daun
3.
Ibu tangkai daun
Sumber :
Dokumentasi Pribadi. 2016
c.
Foto Literatur




Keterangan :
1.
Anak daun
2.
Tangkai anak
daun
3.
Ibu tangkai daun
Sumber : Anonim
f. 2016
7.
Daun Lamtoro ( Leucaena
glauca)
a.
Gambar
Pengamatan

1.
Ibu tangkai daun
2.
Tangkai anak
daun
3.
Anak daun
b.
Foto Pengamatan




Keterangan :
1.
Anak daun
2.
Tangkai anak
daun
3.
Ibu tangkai daun
Sumber :
Dokumentasi Pribadi. 2016
c.
Foto Literatur




Keterangan :
1.
Anak daun
2.
Ibu tangkai daun
3.
Tangkai anak
daun
Sumber : Anonim
g. 2016
8.
Daun Tomat ( Solamum
lycopersicum )
a.
Gambar
Pengamatan

1.
Ibu tangkai daun
2.
Tangkai anak
daun
3.
Anak daun
b.
Foto Pengamatan




Keterangan :
1.
Anak daun
2.
Tangkai anak
daun
3.
Ibu tangkai daun
Sumber :
Dokumentasi Pribadi. 2016
c.
Foto Literatur




Keterangan :
1.
Anak daun
2.
Tangkai anak
daun
3.
Ibu tangkai daun
Sumber : Anonim
h. 2016
9.
Daun Asam ( Tamarindus indica L. )
a.
Gambar
Pengamatan

1.
Ibu tangkai daun
2.
Tangkai anak
daun
3.
Anak daun
b.
Foto Pengamatan




Keterangan :
1.
Tangkai anak
daun
2.
Anak daun
3.
Ibu tangkai daun
Sumber :
Dokumentasi Pribadi. 2016
c.
Foto Literatur




Keterangan :
1.
Tangkai anak
daun
2.
Ibu tangkai daun
3.
Anak daun
Sumber : Anonim
i. 2016
10.
Daun Mawar ( Rosa
sp )
a.
Gambar
Pengamatan

1.
Ibu tangkai daun
2.
Tangkai anak
daun
3.
Anak daun
b.
Foto Pengamatan




Keterangan :
1.
Anak daun
2.
Tangkai anak
daun
3.
Ibu tangkai daun
Sumber :
Dokumentasi Pribadi. 2016
c.
Foto Literatur




Keterangan :
1.
Anak daun
2.
Tangkai anak
daun
3.
Ibu tangkai daun
Sumber : Anonim
j. 2016
11.
Daun Angsana ( Pterocarpus
indicus )
a.
Gambar
Pengamatan

1.
Ibu tangkai daun
2.
Tangkai anak
daun
3.
Anak daun
b.
Foto Pengamatan




Keterangan :
1.
Anak daun
2.
Tangkai anak
daun
3.
Ibu tangkai daun
Sumber :
Dokumentasi Pribadi. 2016
c.
Foto Literatur




Keterangan :
1.
Anak daun
2.
Tangkai anak
daun
3.
Ibu tangkai daun
Sumber : Anonim
k. 2016
12.
Daun Terambesi ( Albizia
saman )
a.
Gambar
Pengamatan

1.
Ibu tangkai daun
2.
Tangkai anak
daun
3.
Anak daun
b.
Foto Pengamatan




Keterangan :
1.
Anak daun
2.
Tangkai anak
daun
3.
Ibu tangkai daun
Sumber :
Dokumentasi Pribadi. 2016
c.
Foto Literatur




Keterangan :
1.
Anak daun
2.
Tangkai anak
daun
3.
Ibu tangkai daun
Sumber : Anonim
l. 2016
V.
ANALISIS DATA
1.
Daun Kapuk ( Ceiba
petandra Gaertn. )
Klasifikasi Ilmiah :
Kingdom :
Plantae
Divisio :
Magnoliophyta
Classis :
Magnoliopsida
Sub classis :
Dilleniidae
Ordo :
Malvales
Familia :
Bombaceae
Genus :
Ceiba
Spesies :
Ceiba petandra Gaertn
Sumber :
Cronquist. 1981
Berdasarkan hasil
praktikum dapat diketahui bahwa daun kapuk (Ceiba
petandra Gaertn) merupakan tipe daun majemuk menjari menurut susunan daun
pada tangkainya, karena semua anak daunnya memencar pada ujung ibu tangkai
seperti letak jari-jari pada tangan. Berdasarkan jumlah anak daunnya, daun
kapuk (Ceiba petandra Gaertn)
termasuk daun majemuk menjari beranak daun tujuh, karena terdapat jumlah anak
daunnya yang tujuh. Letak tangkai anak daun (petiololus) yang kemudian di ujungnya ada anak daun (folium) bergantian dan berkerumun pada
ibu tangkai daun (petiolus communis).
Jadi dapat dikatakan bahwa bentuk daun kapuk (Ceiba petandra Gaertn) adalah daun majemuk menjari beranak daun
tujuh.
Di dalam buku yang
berjudul Morfologi Tumbuhan oleh Gembong Tjitrosoepomo (1985:60), diungkapkan
bahwa Daun majemuk menjari beranak daun tujuh (septemfoliolatus), jika ada tujuh anak daun pada ujung ibu
tangkainya misalnya daun randu (Ceiba
petandra Gaertn).
2.
Daun Kembang Merak (Caesalpinia pulcherrima Sw. )
Klasifikasi Ilmiah :
Kingdom :
Plantae
Divisio :
Magnoliophyta
Classis :
Magnoliopsida
Sub classis :
Rosidae
Ordo :
Fabales
Familia :
Caesalpiniaceae
Genus :
Caesalpinia
Spesies :
Caesalpinia pucherrima Sw
Sumber :
Cronquist. 1981
Dari hasil praktikum
dapat diketahui bahwa Daun Kembang Merak (Caesalpinia
pulcherrima Sw. ) merupakan tipe daun majemuk menyirip genap ganda dua,
dikatakan menyirip karena anak daun tersusun seperti sirip pada kanan dan kiri
ibu tangkainya menurut susunan daun pada tangkainya. Dikatakan genap karena
jumlah anak daun yang berpasang-pasangan di kiri dan kanan ibu tulang,
dikatakan ganda dua karena anak daun duduk pada cabang tingkat satu dari ibu
tangkai . Tangkai anak daunnya berbentuk bulat padat dan sepasang daun pada
ujung tangkainya yang tidak menutup. Jadi dapat dikatakan bahwa Daun Kembang
Merak (Caesalpinia pulcherrima Sw. )
termasuk daun majemuk menyirip genap ganda dua.
3.
Daun Putri Malu ( Mimosa pudica L. )
Klasifikasi Ilmiah :
Kingdom :
Plantae
Divisio :
Magnoliophyta
Classis :
Magnoliopsida
Sub classis :
Rosidae
Ordo :
Fabales
Familia :
Mimosaceae
Genus :
Mimosa
Spesies :
Mimosa pudica L.
Sumber :
Cronquist. 1981
Berdasarkan hasil
praktikum dapat dikatakan bahwa Daun Putri Malu (Mimosa pudica L. ) termasuk tipe daun majemuk campuran, dikarenakan
tangkai anak daun berbentuk menyirip dan anak daunnya berjumlah genap namun
tidak ada satu anak daun yang duduk pada ibu tangkai daun, hal lain karena daun
putri malu memiliki cabang-cabang ibu tangkai yang memencar seperti jari dan
terdapat pada ujung ibu tangkai daun, namun cabang tersebut terdapat anak-anak
daun yang tersusun menjari, letak kedua pasang cabang ibu tangkainya saling
berdekatan satu sama lain yang seakan-akan terdapat empat cabang tangkai pada
ujung ibu tangkai daunnya.
Menurut Gembong
Tjitrosoepomo dalam bukunya yang berjudul Morfologi Tumbuhan (1985:61), daun
majemuk campuran adalah campuran susunan yang menjari dan menyirip, misalnya
daun sikejut (Mimosa pudica L.)
4.
Daun Gamal ( Gliricidia
maculate L. )
Klasifikasi Ilmiah :
Kingdom :
Plantae
Divisio :
Magnoliophyta
Classis :
Magnoliopsida
Sub classis :
Rosidae
Ordo :
Rosales
Familia :
Gliricidiacedae
Genus :
Gliricidia
Spesies :
Gliricidia maculate L.
Sumber :
Cronquist. 1981
Berdasarkan hasil
praktikum diperoleh data bahwa Daun Gamal (Gliricidia
maculate L. ) memiliki letak tangkai anak daun yang berselang-seling satu
sama lain, terdapat satu anak daun yang menutup ujung ibu tangkainya. Letak
duduk anak daunnya menyirip, karena anak daunnya terdapat di kiri dan kanan ibu
tangkai daun. Jadi bisa dikatakan bahwa Daun Gamal ( Gliricidia maculate L. ) termasuk tipe daun majemuk menyirip gasal.
5.
Daun Jeruk ( Citrus
sp )
Klasifikasi Ilmiah :
Kingdom :
Plantae
Divisio :
Magnoliophyta
Classis :
Magnoliopsida
Sub classis :
Rosidae
Ordo :
Sapindales
Familia :
Rutaceae
Genus :
Citrus
Spesies :
Citrus sp
Sumber :
Cronquist. 1981
Berdasarkan hasil
praktikum yang dilakukan diperoleh data bahwa Daun Jeruk ( Citrus sp ) mengalami persendian (articulation), pada satu tangkai
anak daun terdapat dua anak daun yang biasanya satu lebih besar di ujung dan
satu lebih kecil melekat pada tangkai anak daun. Tangkai anak daunnya sejajar
dengan ibu tangkai daun. Jadi dapat dikatakan bahwa Daun Jeruk ( Citrus sp ) merupakan tipe daun majemuk
menyirip beranak daun satu.
6.
Daun Dadap ( Erythrine
variegate)
Klasifikasi Ilmiah :
Kingdom :
Plantae
Divisio :
Magnoliophyta
Classis :
Magnoliopsida
Sub classis :
Rosidae
Ordo :
Rosales
Familia :
Leguminosae
Genus :
Erythrine
Spesies :
Erythrine variegate
Sumber :
Cronquist. 1981
Berdasarkan hasil
praktikum diperoleh data bahwa Daun Dadap (Erythrine
variegate) memiliki anak daun yang tiga, terdapat satu anak daun yang
menutup tangkai dan ukuran nya pun lebih besar dari dua daun yang lainnya,
duduk antara dua anak daunnya yaitu berpasangan satu sama lain di ibu tangkai
daun. Jadi dapat dikatakan bahwa Daun Dadap ( Erythrine variegate) termasuk tipe daun majemuk menjari beranak
daun tiga.
7.
Daun Lamtoro ( Leucaena
glauca)
Klasifikasi Ilmiah :
Kingdom :
Plantae
Divisio :
Magnoliophyta
Classis :
Magnoliopsida
Ordo :
Fabales
Familia :
Mimosaceae
Genus :
Leucaena
Spesies :
Leucaena glauca
Sumber :
Cronquist. 1981
Berdasarkan hasil
praktikum diperoleh data bahwa Daun Lamtoro (Leucaena glauca) memiliki susunan anak daun menyirip, karena anak
daunnya yang berada di kanan dan kiri ibu tangkai daun. Jumlah anak daunnya
genap, karena ada percabangan dua kali
pada ibu tangkai daun yang merupakan tangkai anak daun makanya disebut genap
ganda dua, letak tangkai anak daunnya saling berhadap-hadapan antara yang satu
dengan yang lainnya. Jadi dapat dikatakan bahwa Daun Lamtoro (Leucaena glauca) termasuk tipe daun
majemuk menyirip genap ganda dua.
8.
Daun Tomat ( Solamum
lycopersicum )
Klasifikasi Ilmiah :
Kingdom :
Plantae
Divisio :
Magnoliophyta
Classis :
Magnoliopsida
Ordo :
Solanales
Familia :
Solanaceae
Genus :
Solanum
Spesies :
Solanum lycopersicum
Sumber :
Cronquist. 1981
Berdasarkan hasil
praktikum di peroleh data bahwa Daun Tomat (Solamum
lycopersicum ) termasuk tipe daun majemuk menyirip berselang-seling. Dapat
dilihat dari anak daunnya yang menutup tangkai berjumlah gasal, susunan anak
daun di ibu tangkai daunnya adalah menyirip, terdapat anak daun yang lebih
kecil di kanan dan kiri ibu tangkai daun yang diapit oleh anak-anak daun yang
ukurannya lebih besar pada atas dan bawahnya.
Menurut Gembong
Tjitrosoepomo dalam bukunya yang berjudul Morfologi Tumbuhan (1985:54),
dikatakan bahwa daun majemuk menyirip berselang-seling (interrupte pinnatus), yaitu jika anak-anak daun pada ibu tangkai
berselang-seling pasangan anak daun yang lebar dengan pasangan anak daun yang
sempit, misalnya pada anak daun tomat (Solanum
lycopersicum L.).
9.
Daun Asam ( Tamarindus
indica L. )
Klasifikasi Ilmiah :
Kingdom :
Plantae
Divisio :
Magnoliophyta
Classis :
Magnoliopsida
Sub classis :
Rosidae
Ordo :
Fabales
Familia :
Caesalpinaceae
Genus :
Tamarindus
Spesies :
Tamarindus indica L.
Sumber :
Cronquist. 1981
Berdasarkan hasil
praktikum diperoleh data bahwa Daun Asam (Tamarindus
indica L. ) merupakan tipe daun majemuk menyirip genap ganda dua, dengan
anak daunnnya berjumlah genap yang pada ujung ibu tangkai daun tidak terdapat
satu anak daun. Susunan anak daun pada ibu tangkai daun menyirip, anak daunnya
saling berhadap-hadapan atau berpasang-pasangan satu sama lainnya.
Menurut Gembong
Tjitrosoepomo dalam bukunya yang berjudul Morfologi Tumbuhan (1985:53)
dikatakan bahwa daun majemuk menyirip genap antara lain terdapat pada pohon
asam (Tamarindus indica L.) yang anak
daunnya berpasang-pasangan, jadi jumlah anak daun benar genap.
10.
Daun Mawar ( Rosa
sp )
Klasifikasi Ilmiah :
Kingdom :
Plantae
Divisio :
Magnoliophyta
Classis :
Magnoliopsida
Sub classis :
Rosidae
Ordo :
Rosales
Familia :
Rosaceae
Genus :
Rosa
Spesies :
Rosa sp
Sumber :
Cronquist. 1981
Berdasarkan hasil
praktikum diperoleh data bahwa Daun Mawar ( Rosa
sp ) memiliki anak daun yang gasal, dan ada satu anak daun yang terletak di
ujung tangkai daunnya. Posisi duduk tangkai anak daun pada ibu tangkai daunnya
saling berpasang-pasangan satu sama lainnya. Jadi dapat dikatakan bahwa Daun
Mawar ( Rosa sp ) termasuk daun
majemuk menyirip gasal.
Menurut Gembong
Tjitrosoepomo dalam bukunya yang berjudul Morfologi Tumbuhan (1985:54), daun
majemuk menyirip gasal (imparipinnatus),juga
disini yang menjadi pedoman ialah ada atau tidaknya satu anak daun yang menutup
ujung ibu tangkainya. Ditinjau dari jumlah anak daunnya akan kita dapati
bilangan yang benar-benar gasal jika anak daun berpasangan, sedang di ujung ibu
tangkai terdapat anak daun yang tersendiri (biasanya anak daun ini lebih besar
daripada yang lainnya), seperti dapat dilihat pada daun pacar cina (Aglaia orodata Lour.) dan mawar (Rosa sp).
11.
Daun Angsana ( Pterocarpus
indicus )
Klasifikasi Ilmiah :
Kingdom :
Plantae
Divisio :
Magnoliopyhta
Classis :
Magnoliopsida
Ordo :
Fabales
Familia :
Fabaceae
Genus :
Pterocarpus
Spesies :
Pterocarpus indicus
Sumber :
Wikipedia
Berdasarkan hasil
praktikum diperoleh data bahwa Daun Angsana (Pterocarpus indicus ) memiliki anak daun yang gasal, dan ada satu
anak daun yang terletak di ujung tangkai daunnya. Posisi duduk tangkai anak
daun pada ibu tangkai daunnya saling berpasang-pasangan satu sama lainnya. Jadi
dapat dikatakan bahwa Daun Angsana ( Pterocarpus
indicus ) termasuk daun majemuk menyirip gasal.
12.
Daun Terambesi ( Albizia
saman )
Klasifikasi Ilmiah :
Kingdom :
Plantae
Divisio :
Magnoliophyta
Classis :
Magnoliopsida
Ordo :
Fabales
Familia :
Fabaceae
Genus :
Albizia
Spesies :
Albizia saman
Sumber :
Wikipedia
Berdasarkan hasil
praktikum diperoleh data bahwa Daun Terambesi ( Albizia saman ) memiliki susunan anak daun menyirip, karena anak
daunnya yang berada di kanan dan kiri ibu tangkai daun. Jumlah anak daunnya
genap, karena ada percabangan dua kali
pada ibu tangkai daun yang merupakan tangkai anak daun makanya disebut genap
ganda dua, letak tangkai anak daunnya saling berhadap-hadapan antara yang satu
dengan yang lainnya. Jadi dapat dikatakan bahwa Daun Terambesi ( Albizia saman ) termasuk tipe daun
majemuk menyirip genap ganda dua.
VI.
KESIMPULAN
1.
Bagian-bagian
daun majemuk ada tiga, yaitu ibu tangkai daun (petiolus communis), tangkai anak daun (petiololus), dan anak daun (folium).
2.
Menurut susunan
anak daun pada ibu tangkai daun, daun majemuk digolongkan menjadi tipe daun
majemuk menyirip, menjari, bangun kaki, dan campuran.
3.
Daun majemuk
menyirip ada beberapa macam yaitu :
a.
Daun majemuk
menyirip beranak daun satu, misalnya pada daun jeruk (Citrus sp)
b.
Daun majemuk
menyirip genap; terbagi lagi salah satunya adalah ganda dua, misalnya pada Daun
Kembang Merak (Caesalpinia pulcherrima
Sw. ), Daun Lamtoro ( Leucaena glauca),
Daun Asam ( Tamarindus indica L. )
dan Daun Terambesi ( Albizia saman )
c.
Daun majemuk
menyirip gasal, misalnya Daun Gamal ( Gliricidia
maculate L. ), Daun Mawar ( Rosa sp
) dan Daun Angsana ( Pterocarpus indicus )
d.
Daun majemuk
berselang-seling, misalnya Daun Tomat ( Solamum
lycopersicum )
4.
Daun majemuk
menjari ada beberapa macam yaitu :
a.
Daun majemuk
menjari beranak daun dua
b.
Daun majemuk
menjari beranak daun tiga misalnya, Daun Dadap ( Erythrine variegate)
c.
Daun majemuk menjari beranak daun tujuh,
misalnya Daun Kapuk ( Ceiba petandra
Gaertn. )
5.
Daun majemuk
campuran, misalnya Daun Putri Malu (Mimosa
pudica L.)
DAFTAR PUSTAKA
Amintarti, Sri. 2016. Penuntun Praktikum Morfologi Tumbuhan.
Banjarmasin : PMIPA FKIP UNLAM.
Anonim
b. 2016. http://www.sybout.com
(Diakses pada tanggal 13 Maret 2016)
Anonim
c. 2016. https://gurungeblog.files.wordpress.com
(Diakses pada tanggal 13 Maret 2016)
Anonim
d. 2016. http://www.tramil.net
(Diakses pada tanggal 13 Maret 2016)
Anonim
e. 2016. http://solusipengobatanalternatif.blogdetik.com
(Diakses pada tanggal 13 Maret 2016)
Anonim f. 2016. http://wartabepe.staff.ub.ac.id (Diakses pada
tanggal 13 Maret 2016)
Anonim g. 2016. http://www.apatita.com (Diakses pada
tanggal 13 Maret 2016)
Anonim
h. 2016. http://www.ethno-botanik.org
(Diakses pada tanggal 13 Maret 2016)
Anonim
i. 2016. http://www.swatt-online.com
(Diakses pada tanggal 13 Maret 2016)
Anonim
j. 2016. http://www.sciencephoto.com
(Diakses pada tanggal 13 Maret 2016)
Anonim
k. 2016. http://upload.wikimedia.org
(Diakses pada tanggal 13 Maret 2016)
Anonim
l. 2016. http://nationdeveloper.files.wordpress.com
(Diakses pada tanggal 13 Maret 2016)
Tjitrosoepomo, Gembong. 1985. Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta: Gadjah
Mada University Press
Tidak ada komentar:
Posting Komentar