Minggu, 22 Mei 2016

Laporan Praktikum Daun Majemuk



PRAKTIKUM II

Topik                        : Daun majemuk dan Bagian-bagiannya.
Tujuan                         :Mengenal macam-macam bentuk daun majemuk dan bagian-bagiannya.
Hari / tanggal           : Kamis / 10 Maret 2016
Tempat                     : Laboratorium Biologi PMIPA FKIP ULM Banjarmasin.

I.                   ALAT DAN BAHAN
A.    Alat     :
1.      Baki / nampan
2.      Alat tulis
B.     Bahan  :
1.      Daun Kapuk ( Ceiba petandra Gaertn. )
2.      Daun Kembang Merak ( Caesalpinia pulcherrima Sw. )
3.      Daun Putri Malu ( Mimosa pudica L. )
4.      Daun Gamal ( Gliricidia maculate L. )
5.      Daun Jeruk ( Citrus sp )
6.      Daun Dadap ( Erythrine variegate )
7.      Daun Lamtoro ( Leucaena glauca )
8.      Daun Tomat ( Solamum lycopersicum )
9.      Daun Asam ( Tamarindus indica L. )
10.  Daun Mawar ( Rosa sp )
11.  Daun Angsana ( Pterocarpus indicus )
12.  Daun Terambesi ( Albizia saman )

II.                CARA KERJA
1.      Menyiapkan alat dan bahan.
2.      Mengamati dan menentukan tipe daun majemuk berdasarkan susunan anak daunnya menyirip genap, menyirip ganjil, menyirip genap ganda 1, menyirip genap ganda 2, menyirip beranak daun, majemuk bangun kaki, majemuk campuran.
3.      Mengamati bagian-bagian daun majemuk ibu tangkai daun (petiolus communis ), tangkai anak daun ( petiololus ), anak daun (foliolum ).
4.      Mengamati alat-alat tambahan pada daun : daun penumpu dll.
5.      Menggambar hasil pengamatan.

III.             TEORI DASAR
Suatu daun yang pada tangkainya bercabang-cabang, dan pada tangkai ini baru terdapat helaian sehingga pada satu tangkai terdapat lebih dari satu helaian daun dinamakan daun majemuk. Pada daun majemuk dapat dibedakan menjadi ibu tangkai daun ( petiolus communis ), tangkai anak daun ( Petiololus ), anak daun ( foliulum ).
Berdasarkan susunan anak daun pada ibu tangkainya, daun majemuk dapat di bedakan menjadi, yaitu :
A.    Daun majemuk menyirip ( pinnatus )
Daun majemuk menyirip adalah daun majemuk yang anak daunnya terdapat di kanan kiri ibu tangkai daun sehingga tersusun seperti sirip pasa ikan.
Daun majemuk menyirip dapat dibedakan dalam beberapa macam, yaitu :
1.      Daun majemuk menyirip beranak daun satu ( unifoliolotus )
2.      Daun majemuk menyirip genap ( abrupte pinnatus )
3.      Daun majemuk menyirip gasal ( imparipinnatus )
B.     Daun majemuk menjari ( palmatus )
Daun majemuk menjari adalah daun majemuk yang semua anak daunnya tersusun memencar pada ujung ibu tangkai seperti letaknya jari-jari pada tangan.
Berdasarkan jumlah anak daunnya, daun majemuk menjari dapat dibedakan seperti berikut :
1.      Beranak daun dua ( bifiliolotus )
2.      Beranak daun tiga ( trifoliolotus )
3.      Beranak daun lima ( quinquefoliolotus )
4.      Beranak daun tujuh ( septemfoliolotus )
C.     Daun majemuk bangun kaki ( pedatus )
Daun ini mempunyai susunan seperti daun majemuk menjari, tetapi dua anak daun yang paling pinggir tidak duduk pada ibu tangkai, melainkan pada anak daun yang di sampingnya.
D.    Daun majemuk campuran ( digitato pinatus )
Daun majemuk campuran adalah suatu daun majemuk ganda yang mempunyai cabang-cabang ibu tangkai memencar seperti jari dan terdapat pada ujung ibu tangkai daun, tetapi pada cabang-cabang ibu tangkai ini terdapat anak-anak daun yang tersusun menyirip. Jadi daun majemuk campuran adalah campuran susunan yang menjari dan menyirip.
















IV.             HASIL PENGAMATAN
A.    Tabel Pengamatan

No
Nama Tumbuhan
Tipe Daun Majemuk
1
Daun Kapuk ( Ceiba petandra Gaertn. )
Daun majemuk menjari beranak daun tujuh
2
Daun Kembang Merak (Caesalpinia pulcherrima Sw. )
Daun majemuk menyirip genap ganda dua
3
Daun Putri Malu ( Mimosa pudica L. )
Daun majemuk campuran
4
Daun Gamal ( Gliricidia maculate L. )
Daun majemuk menyirip gasal
5
Daun Jeruk ( Citrus sp )
Daun majemuk menyirip beranak daun satu
6
Daun Dadap ( Erythrine variegate)
Daun majemuk menjari beranak daun tiga
7
Daun Lamtoro ( Leucaena glauca)
Daun majemuk menyirip genap ganda dua
8
Daun Tomat ( Solamum lycopersicum )
Daun majemuk menyirip berselang-seling
9
Daun Asam ( Tamarindus indica L. )
Daun majemuk menyirip genap ganda dua
10
Daun Mawar ( Rosa sp )
Daun majemuk menyirip gasal
11
Daun Angsana ( Pterocarpus indicus )
Daun majemuk menyirip gasal
12
Daun Terambesi ( Albizia saman )

Daun majemuk menyirip genap ganda dua




  1. Gambar Hasil Pengamatan
1.      Daun Kapuk ( Ceiba petandra Gaertn. )
a.       Gambar Pengamatan
Keterangan :
1.      Ibu tangkai daun
2.      Tangkai anak daun
3.      Anak daun


b.      Foto Pengamatan

 
Keterangan :
1.        Anak daun
2.        Tangkai anak daun
3.        Ibu tangkai daun

Sumber : Dokumentasi Pribadi. 2016
c.       Foto Literatur

 Description: kap.jpg
Keterangan :
1.      Anak daun
2.      Tangkai anak daun
3.      Ibu tangkai daun

Sumber : Anonim a. 2016




2.      Daun Kembang Merak (Caesalpinia pulcherrima Sw. )
a.       Gambar Pengamatan
Keterangan :
1.      Ibu tangkai daun
2.      Tangkai anak daun
3.      Anak daun


b.      Foto Pengamatan

Keterangan :
1.        Tangkai anak daun
2.        Anak daun
3.        Ibu tangkai daun

Sumber : Dokumentasi Pribadi. 2016
c.       Foto Literatur

Description: k merak.png
Keterangan :
1.        Tangkai anak daun
2.        Anak daun
3.        Ibu tangkai daun

Sumber : Anonim b. 2016






3.      Daun Putri Malu ( Mimosa pudica L. )
a.       Gambar Pengamatan
Keterangan :
1.      Ibu tangkai daun
2.      Tangkai anak daun
3.      Anak daun


b.      Foto Pengamatan

Keterangan :
1.        Tangkai anak daun
2.        Anak daun
3.        Ibu tangkai daun

Sumber : Dokumentasi Pribadi. 2016
c.       Foto Literatur

Keterangan :
1.      Tangkai anak daun
2.      Anak daun
3.      Ibu tangkai daun

Sumber : Anonim c. 2016





4.      Daun Gamal ( Gliricidia maculate L. )
a.       Gambar Pengamatan
Keterangan :
1.      Ibu tangkai daun
2.      Tangkai anak daun
3.      Anak daun


    1. Foto Pengamatan

Keterangan :
1.        Anak daun
2.        Tangkai anak daun
3.        Ibu tangkai daun


Sumber : Dokumentasi Pribadi. 2016
    1. Foto Literatur

Description: gamal.jpg
Keterangan :
1.        Anak daun
2.        Tangkai anak daun
3.        Ibu tangkai daun


Sumber : Anonim d. 2016





5.      Daun Jeruk ( Citrus sp )
a.       Gambar Pengamatan
Keterangan :
1.      Ibu tangkai daun
2.      Tangkai anak daun
3.      Anak daun


b.      Foto Pengamatan

Keterangan :
1.      Anak daun
2.      Tangkai anak daun
3.      Ibu tangkai daun

Sumber : Dokumentasi Pribadi. 2016
c.       Foto Literatur

Description: jerk.jpg
Keterangan :
1.      Anak daun
2.      Tangkai anak daun
3.      Ibu tangkai daun

Sumber : Anonim e. 2016





6.      Daun Dadap ( Erythrine variegate)
a.       Gambar Pengamatan
Keterangan :
1.      Ibu tangkai daun
2.      Tangkai anak daun
3.      Anak daun


b.      Foto Pengamatan

Keterangan :
1.        Anak daun
2.        Tangkai anak daun
3.        Ibu tangkai daun

Sumber : Dokumentasi Pribadi. 2016
c.       Foto Literatur

Description: dadap.jpg
Keterangan :
1.      Anak daun
2.      Tangkai anak daun
3.      Ibu tangkai daun

Sumber : Anonim f. 2016





7.      Daun Lamtoro ( Leucaena glauca)
a.       Gambar Pengamatan
Keterangan :
1.      Ibu tangkai daun
2.      Tangkai anak daun
3.      Anak daun


b.      Foto Pengamatan

Keterangan :
1.        Anak daun
2.        Tangkai anak daun
3.        Ibu tangkai daun

Sumber : Dokumentasi Pribadi. 2016
c.       Foto Literatur

Description: lamtoro.JPG
Keterangan :
1.      Anak daun
2.      Ibu tangkai daun
3.      Tangkai anak daun

Sumber : Anonim g. 2016




8.      Daun Tomat ( Solamum lycopersicum )
a.       Gambar Pengamatan
Keterangan :
1.      Ibu tangkai daun
2.      Tangkai anak daun
3.      Anak daun


b.      Foto Pengamatan

Keterangan :
1.        Anak daun
2.        Tangkai anak daun
3.        Ibu tangkai daun

Sumber : Dokumentasi Pribadi. 2016
c.       Foto Literatur

Description: tomat.jpg
Keterangan :
1.      Anak daun
2.      Tangkai anak daun
3.      Ibu tangkai daun

Sumber : Anonim h. 2016





9.      Daun Asam ( Tamarindus indica L. )
a.       Gambar Pengamatan
Keterangan :
1.      Ibu tangkai daun
2.      Tangkai anak daun
3.      Anak daun


b.      Foto Pengamatan

Keterangan :
1.        Tangkai anak daun
2.        Anak daun
3.        Ibu tangkai daun

Sumber : Dokumentasi Pribadi. 2016
c.       Foto Literatur

Description: daun asam jawa.jpg
Keterangan :
1.    Tangkai anak daun
2.    Ibu tangkai daun
3.    Anak daun

Sumber : Anonim i. 2016





10.  Daun Mawar ( Rosa sp )
a.       Gambar Pengamatan
Keterangan :
1.      Ibu tangkai daun
2.      Tangkai anak daun
3.      Anak daun


b.      Foto Pengamatan

Keterangan :
1.        Anak daun
2.        Tangkai anak daun
3.        Ibu tangkai daun

Sumber : Dokumentasi Pribadi. 2016
c.       Foto Literatur

Description: mawar.jpg
Keterangan :
1.        Anak daun
2.        Tangkai anak daun
3.        Ibu tangkai daun

Sumber : Anonim j. 2016




11.  Daun Angsana ( Pterocarpus indicus )
a.       Gambar Pengamatan
Keterangan :
1.      Ibu tangkai daun
2.      Tangkai anak daun
3.      Anak daun


b.      Foto Pengamatan

Keterangan :
1.        Anak daun
2.        Tangkai anak daun
3.        Ibu tangkai daun

Sumber : Dokumentasi Pribadi. 2016
c.       Foto Literatur

Keterangan :
1.      Anak daun
2.      Tangkai anak daun
3.      Ibu tangkai daun

Sumber : Anonim k. 2016





12.  Daun Terambesi ( Albizia saman )
a.       Gambar Pengamatan
Keterangan :
1.      Ibu tangkai daun
2.      Tangkai anak daun
3.      Anak daun


b.      Foto Pengamatan

Keterangan :
1.        Anak daun
2.        Tangkai anak daun
3.        Ibu tangkai daun

Sumber : Dokumentasi Pribadi. 2016
c.       Foto Literatur

Keterangan :
1.        Anak daun
2.        Tangkai anak daun
3.        Ibu tangkai daun

Sumber : Anonim l. 2016





V.                ANALISIS DATA
1.      Daun Kapuk ( Ceiba petandra Gaertn. )
Klasifikasi Ilmiah :
Kingdom                : Plantae
Divisio                    : Magnoliophyta
Classis                     : Magnoliopsida
Sub classis              : Dilleniidae
Ordo                       : Malvales
Familia                    : Bombaceae
Genus                     : Ceiba
Spesies                    : Ceiba petandra Gaertn
Sumber                   : Cronquist. 1981
Berdasarkan hasil praktikum dapat diketahui bahwa daun kapuk (Ceiba petandra Gaertn) merupakan tipe daun majemuk menjari menurut susunan daun pada tangkainya, karena semua anak daunnya memencar pada ujung ibu tangkai seperti letak jari-jari pada tangan. Berdasarkan jumlah anak daunnya, daun kapuk (Ceiba petandra Gaertn) termasuk daun majemuk menjari beranak daun tujuh, karena terdapat jumlah anak daunnya yang tujuh. Letak tangkai anak daun (petiololus) yang kemudian di ujungnya ada anak daun (folium) bergantian dan berkerumun pada ibu tangkai daun (petiolus communis). Jadi dapat dikatakan bahwa bentuk daun kapuk (Ceiba petandra Gaertn) adalah daun majemuk menjari beranak daun tujuh.
Di dalam buku yang berjudul Morfologi Tumbuhan oleh Gembong Tjitrosoepomo (1985:60), diungkapkan bahwa Daun majemuk menjari beranak daun tujuh (septemfoliolatus), jika ada tujuh anak daun pada ujung ibu tangkainya misalnya daun randu (Ceiba petandra Gaertn).

2.      Daun Kembang Merak (Caesalpinia pulcherrima Sw. )
Klasifikasi Ilmiah :
Kingdom                : Plantae
Divisio                    : Magnoliophyta
Classis                     : Magnoliopsida
Sub classis              : Rosidae
Ordo                       : Fabales
Familia                    : Caesalpiniaceae
Genus                     : Caesalpinia
Spesies                    : Caesalpinia pucherrima Sw
Sumber                   : Cronquist. 1981
Dari hasil praktikum dapat diketahui bahwa Daun Kembang Merak (Caesalpinia pulcherrima Sw. ) merupakan tipe daun majemuk menyirip genap ganda dua, dikatakan menyirip karena anak daun tersusun seperti sirip pada kanan dan kiri ibu tangkainya menurut susunan daun pada tangkainya. Dikatakan genap karena jumlah anak daun yang berpasang-pasangan di kiri dan kanan ibu tulang, dikatakan ganda dua karena anak daun duduk pada cabang tingkat satu dari ibu tangkai . Tangkai anak daunnya berbentuk bulat padat dan sepasang daun pada ujung tangkainya yang tidak menutup. Jadi dapat dikatakan bahwa Daun Kembang Merak (Caesalpinia pulcherrima Sw. ) termasuk daun majemuk menyirip genap ganda dua.

3.      Daun Putri Malu ( Mimosa pudica L. )
Klasifikasi Ilmiah :
Kingdom                : Plantae
Divisio                    : Magnoliophyta
Classis                     : Magnoliopsida
Sub classis              : Rosidae
Ordo                       : Fabales
Familia                    : Mimosaceae
Genus                     : Mimosa
Spesies                    : Mimosa pudica L.
Sumber                   : Cronquist. 1981
Berdasarkan hasil praktikum dapat dikatakan bahwa Daun Putri Malu (Mimosa pudica L. ) termasuk tipe daun majemuk campuran, dikarenakan tangkai anak daun berbentuk menyirip dan anak daunnya berjumlah genap namun tidak ada satu anak daun yang duduk pada ibu tangkai daun, hal lain karena daun putri malu memiliki cabang-cabang ibu tangkai yang memencar seperti jari dan terdapat pada ujung ibu tangkai daun, namun cabang tersebut terdapat anak-anak daun yang tersusun menjari, letak kedua pasang cabang ibu tangkainya saling berdekatan satu sama lain yang seakan-akan terdapat empat cabang tangkai pada ujung ibu tangkai daunnya.
Menurut Gembong Tjitrosoepomo dalam bukunya yang berjudul Morfologi Tumbuhan (1985:61), daun majemuk campuran adalah campuran susunan yang menjari dan menyirip, misalnya daun sikejut (Mimosa pudica L.)

4.      Daun Gamal ( Gliricidia maculate L. )
Klasifikasi Ilmiah :
Kingdom                : Plantae
Divisio                    : Magnoliophyta
Classis                     : Magnoliopsida
Sub classis              : Rosidae
Ordo                       : Rosales
Familia                    : Gliricidiacedae
Genus                     : Gliricidia
Spesies                    : Gliricidia maculate L.
Sumber                   : Cronquist. 1981
Berdasarkan hasil praktikum diperoleh data bahwa Daun Gamal (Gliricidia maculate L. ) memiliki letak tangkai anak daun yang berselang-seling satu sama lain, terdapat satu anak daun yang menutup ujung ibu tangkainya. Letak duduk anak daunnya menyirip, karena anak daunnya terdapat di kiri dan kanan ibu tangkai daun. Jadi bisa dikatakan bahwa Daun Gamal ( Gliricidia maculate L. ) termasuk tipe daun majemuk menyirip gasal.

5.      Daun Jeruk ( Citrus sp )
Klasifikasi Ilmiah :
Kingdom                : Plantae
Divisio                    : Magnoliophyta
Classis                     : Magnoliopsida
Sub classis              : Rosidae
Ordo                       : Sapindales
Familia                    : Rutaceae
Genus                     : Citrus
Spesies                    : Citrus sp
Sumber                   : Cronquist. 1981
Berdasarkan hasil praktikum yang dilakukan diperoleh data bahwa Daun Jeruk ( Citrus sp ) mengalami persendian (articulation), pada satu tangkai anak daun terdapat dua anak daun yang biasanya satu lebih besar di ujung dan satu lebih kecil melekat pada tangkai anak daun. Tangkai anak daunnya sejajar dengan ibu tangkai daun. Jadi dapat dikatakan bahwa Daun Jeruk ( Citrus sp ) merupakan tipe daun majemuk menyirip beranak daun satu.

6.      Daun Dadap ( Erythrine variegate)
Klasifikasi Ilmiah :
Kingdom                : Plantae
Divisio                    : Magnoliophyta
Classis                     : Magnoliopsida
Sub classis              : Rosidae
Ordo                       : Rosales
Familia                    : Leguminosae
Genus                     : Erythrine
Spesies                    : Erythrine variegate
Sumber                   : Cronquist. 1981
Berdasarkan hasil praktikum diperoleh data bahwa Daun Dadap (Erythrine variegate) memiliki anak daun yang tiga, terdapat satu anak daun yang menutup tangkai dan ukuran nya pun lebih besar dari dua daun yang lainnya, duduk antara dua anak daunnya yaitu berpasangan satu sama lain di ibu tangkai daun. Jadi dapat dikatakan bahwa Daun Dadap ( Erythrine variegate) termasuk tipe daun majemuk menjari beranak daun tiga.

7.      Daun Lamtoro ( Leucaena glauca)
Klasifikasi Ilmiah :
Kingdom                : Plantae
Divisio                    : Magnoliophyta
Classis                     : Magnoliopsida
Ordo                       : Fabales
Familia                    : Mimosaceae
Genus                     : Leucaena
Spesies                    : Leucaena glauca
Sumber                   : Cronquist. 1981
Berdasarkan hasil praktikum diperoleh data bahwa Daun Lamtoro (Leucaena glauca) memiliki susunan anak daun menyirip, karena anak daunnya yang berada di kanan dan kiri ibu tangkai daun. Jumlah anak daunnya genap, karena ada percabangan  dua kali pada ibu tangkai daun yang merupakan tangkai anak daun makanya disebut genap ganda dua, letak tangkai anak daunnya saling berhadap-hadapan antara yang satu dengan yang lainnya. Jadi dapat dikatakan bahwa Daun Lamtoro (Leucaena glauca) termasuk tipe daun majemuk menyirip genap ganda dua.


8.      Daun Tomat ( Solamum lycopersicum )
Klasifikasi Ilmiah :
Kingdom                : Plantae
Divisio                    : Magnoliophyta
Classis                     : Magnoliopsida
Ordo                       : Solanales
Familia                    : Solanaceae
Genus                     : Solanum
Spesies                    : Solanum lycopersicum
Sumber                   : Cronquist. 1981
Berdasarkan hasil praktikum di peroleh data bahwa Daun Tomat (Solamum lycopersicum ) termasuk tipe daun majemuk menyirip berselang-seling. Dapat dilihat dari anak daunnya yang menutup tangkai berjumlah gasal, susunan anak daun di ibu tangkai daunnya adalah menyirip, terdapat anak daun yang lebih kecil di kanan dan kiri ibu tangkai daun yang diapit oleh anak-anak daun yang ukurannya lebih besar pada atas dan bawahnya.
Menurut Gembong Tjitrosoepomo dalam bukunya yang berjudul Morfologi Tumbuhan (1985:54), dikatakan bahwa daun majemuk menyirip berselang-seling (interrupte pinnatus), yaitu jika anak-anak daun pada ibu tangkai berselang-seling pasangan anak daun yang lebar dengan pasangan anak daun yang sempit, misalnya pada anak daun tomat (Solanum lycopersicum L.).

9.      Daun Asam ( Tamarindus indica L. )
Klasifikasi Ilmiah :
Kingdom                : Plantae
Divisio                    : Magnoliophyta
Classis                     : Magnoliopsida
Sub classis              : Rosidae
Ordo                       : Fabales
Familia                    : Caesalpinaceae
Genus                     : Tamarindus
Spesies                    : Tamarindus indica L.
Sumber                   : Cronquist. 1981
Berdasarkan hasil praktikum diperoleh data bahwa Daun Asam (Tamarindus indica L. ) merupakan tipe daun majemuk menyirip genap ganda dua, dengan anak daunnnya berjumlah genap yang pada ujung ibu tangkai daun tidak terdapat satu anak daun. Susunan anak daun pada ibu tangkai daun menyirip, anak daunnya saling berhadap-hadapan atau berpasang-pasangan satu sama lainnya.
Menurut Gembong Tjitrosoepomo dalam bukunya yang berjudul Morfologi Tumbuhan (1985:53) dikatakan bahwa daun majemuk menyirip genap antara lain terdapat pada pohon asam (Tamarindus indica L.) yang anak daunnya berpasang-pasangan, jadi jumlah anak daun benar genap.

10.  Daun Mawar ( Rosa sp )
Klasifikasi Ilmiah :
Kingdom                : Plantae
Divisio                    : Magnoliophyta
Classis                     : Magnoliopsida
Sub classis              : Rosidae
Ordo                       : Rosales
Familia                    : Rosaceae
Genus                     : Rosa
Spesies                    : Rosa sp
Sumber                   : Cronquist. 1981
Berdasarkan hasil praktikum diperoleh data bahwa Daun Mawar ( Rosa sp ) memiliki anak daun yang gasal, dan ada satu anak daun yang terletak di ujung tangkai daunnya. Posisi duduk tangkai anak daun pada ibu tangkai daunnya saling berpasang-pasangan satu sama lainnya. Jadi dapat dikatakan bahwa Daun Mawar ( Rosa sp ) termasuk daun majemuk menyirip gasal.
Menurut Gembong Tjitrosoepomo dalam bukunya yang berjudul Morfologi Tumbuhan (1985:54), daun majemuk menyirip gasal (imparipinnatus),juga disini yang menjadi pedoman ialah ada atau tidaknya satu anak daun yang menutup ujung ibu tangkainya. Ditinjau dari jumlah anak daunnya akan kita dapati bilangan yang benar-benar gasal jika anak daun berpasangan, sedang di ujung ibu tangkai terdapat anak daun yang tersendiri (biasanya anak daun ini lebih besar daripada yang lainnya), seperti dapat dilihat pada daun pacar cina (Aglaia orodata Lour.) dan mawar (Rosa sp).

11.  Daun Angsana ( Pterocarpus indicus )
Klasifikasi Ilmiah :
Kingdom                : Plantae
Divisio                    : Magnoliopyhta
Classis                     : Magnoliopsida
Ordo                       : Fabales
Familia                    : Fabaceae
Genus                     : Pterocarpus
Spesies                    : Pterocarpus indicus
Sumber                   : Wikipedia
Berdasarkan hasil praktikum diperoleh data bahwa Daun Angsana (Pterocarpus indicus ) memiliki anak daun yang gasal, dan ada satu anak daun yang terletak di ujung tangkai daunnya. Posisi duduk tangkai anak daun pada ibu tangkai daunnya saling berpasang-pasangan satu sama lainnya. Jadi dapat dikatakan bahwa Daun Angsana ( Pterocarpus indicus ) termasuk daun majemuk menyirip gasal.



12.  Daun Terambesi ( Albizia saman )
Klasifikasi Ilmiah :
Kingdom                : Plantae
Divisio                    : Magnoliophyta
Classis                     : Magnoliopsida
Ordo                       : Fabales
Familia                    : Fabaceae
Genus                     : Albizia
Spesies                    : Albizia saman
Sumber                   : Wikipedia
Berdasarkan hasil praktikum diperoleh data bahwa Daun Terambesi ( Albizia saman ) memiliki susunan anak daun menyirip, karena anak daunnya yang berada di kanan dan kiri ibu tangkai daun. Jumlah anak daunnya genap, karena ada percabangan  dua kali pada ibu tangkai daun yang merupakan tangkai anak daun makanya disebut genap ganda dua, letak tangkai anak daunnya saling berhadap-hadapan antara yang satu dengan yang lainnya. Jadi dapat dikatakan bahwa Daun Terambesi ( Albizia saman ) termasuk tipe daun majemuk menyirip genap ganda dua.












VI.             KESIMPULAN
1.      Bagian-bagian daun majemuk ada tiga, yaitu ibu tangkai daun (petiolus communis), tangkai anak daun (petiololus), dan anak daun (folium).
2.      Menurut susunan anak daun pada ibu tangkai daun, daun majemuk digolongkan menjadi tipe daun majemuk menyirip, menjari, bangun kaki, dan campuran.
3.      Daun majemuk menyirip ada beberapa macam yaitu :
a.       Daun majemuk menyirip beranak daun satu, misalnya pada daun jeruk (Citrus sp)
b.      Daun majemuk menyirip genap; terbagi lagi salah satunya adalah ganda dua, misalnya pada Daun Kembang Merak (Caesalpinia pulcherrima Sw. ), Daun Lamtoro ( Leucaena glauca), Daun Asam ( Tamarindus indica L. ) dan Daun Terambesi ( Albizia saman )
c.       Daun majemuk menyirip gasal, misalnya Daun Gamal ( Gliricidia maculate L. ), Daun Mawar ( Rosa sp ) dan Daun Angsana ( Pterocarpus indicus )
d.        Daun majemuk berselang-seling, misalnya Daun Tomat ( Solamum lycopersicum )
4.      Daun majemuk menjari ada beberapa macam yaitu :
a.       Daun majemuk menjari beranak daun dua
b.      Daun majemuk menjari beranak daun tiga misalnya, Daun Dadap ( Erythrine variegate)
c.        Daun majemuk menjari beranak daun tujuh, misalnya Daun Kapuk ( Ceiba petandra Gaertn. )
5.      Daun majemuk campuran, misalnya Daun Putri Malu (Mimosa pudica L.)





DAFTAR PUSTAKA

Amintarti, Sri. 2016. Penuntun Praktikum Morfologi Tumbuhan. Banjarmasin : PMIPA FKIP UNLAM.

Anonim a. 2016. http://www.prota4u.org (Diakses pada tanggal 13 Maret 2016)

Anonim b. 2016. http://www.sybout.com (Diakses pada tanggal 13 Maret 2016)

Anonim c. 2016. https://gurungeblog.files.wordpress.com (Diakses pada tanggal 13 Maret 2016)

Anonim d. 2016. http://www.tramil.net (Diakses pada tanggal 13 Maret 2016)

Anonim e. 2016. http://solusipengobatanalternatif.blogdetik.com (Diakses pada tanggal 13 Maret 2016)

Anonim f. 2016. http://wartabepe.staff.ub.ac.id (Diakses pada tanggal 13 Maret 2016)

Anonim g. 2016. http://www.apatita.com (Diakses pada tanggal 13 Maret 2016)

Anonim h. 2016. http://www.ethno-botanik.org (Diakses pada tanggal 13 Maret 2016)

Anonim i. 2016. http://www.swatt-online.com (Diakses pada tanggal 13 Maret 2016)

Anonim j. 2016. http://www.sciencephoto.com (Diakses pada tanggal 13 Maret 2016)

Anonim k. 2016. http://upload.wikimedia.org (Diakses pada tanggal 13 Maret 2016)

Anonim l. 2016. http://nationdeveloper.files.wordpress.com (Diakses pada tanggal 13 Maret 2016)

Tjitrosoepomo, Gembong. 1985. Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press

Tidak ada komentar:

Posting Komentar