PRAKTIKUM 1
Topik : Daun Tunggal dan
Bagian-bagiannya.
Tujuan : Mengenal bagian-bagian
daun dan ciri-ciri daun tunggal.
Hari / tanggal : Kamis / 3 Maret 2016
Tempat
: Laboratorium
Biologi PMIPA FKIP UNLAM Banjarmasin.
I.
ALAT DAN BAHAN
A.
Alat :
1.
Baki / nampan
2.
Alat tulis
3.
Lup
4.
Kamera
B.
Bahan :
1.
Daun Bambu ( Bambusa sp )
2.
Daun Tebu ( Saccharum officinarium L. )
3.
Daun Pisang ( Musa paradisiaca L. )
4.
Daun Jarak ( Ricinus communis L. )
5.
Daun Widelia ( Widelia sp )
6.
Daun Keladi ( Colocasia sp )
7.
Daun Mangga ( Mangifera indica L. )
II.
CARA KERJA
1.
Menyiapkan alat
dan bahan yang digunakan.
2.
Menyusun bahan
kedalam baki atau nampan.
3.
Mengamati
bagian-bagian daun : tangkai (petiolus),
pelepah (vagina), helaian (lamma), lidah-lidah (ligula).
4.
Mengamati bangun
daun : lanset, bulat telur, bulat telur terbalik, perisai, garis, pita, dsb.
5.
Mengamati ujung
daun : runcing, meruncing, tumpul, membulat, rompang / rata, berbelah, berduri.
6.
Mengamati
pangkal daun : runcing, meruncing, tumpul, membulat, rompang / rata, berlekuk.
7.
Mengamati tepi daun
: rata, bergerigi, bergerigi ganda, beringgit, berombak, berlekuk, bercangap,
berbagi.
8.
Mengamati daging
daun : tipis seperti selaput, tipis lunak seperti kertas, seperti perkamen,
seperti kulit, berdaging.
9.
Mengamati
pertulangan daun : menyirip, menjari, melengkung, sejajar.
10. Mengamati permukaan atas dan bawah daun : gundul,
licin (mengkilat, suram, berselaput lilin), kasap, berkerut,
berbingkul-bingkul, berbulu, (jarang, halus dan rapat kasar).
11. Mengamati warna daun pada permukaan atas dan bawah.
12. Menggambar hasil pengamatan.
III.
TEORI DASAR
Daun merupakan bagian
tumbuhan yang penting dan umumnya tiap tumbuhan mempunyai sejumlah besar daun.
Alat ini hanya terdapat pada batang, bagian batang tempat duduknya atau
melekatnya daun dinamakan buku-buku (nodus)
batang, dan tempat di atas daun yang merupakan sudut antara batang dan daun
dinamakan ketiak daun (axilla). Daun
biasanya tipis melebar. Kaya akan suatu zat warna hijau daun yang dinamakan
klorofil. Daun berfungsi sebagai alat untuk :
1.
Pengambilan
zat-zat makanan (resorbsi).
2.
Pengolahan
zat-zat makanan (asimilasi).
3.
Penguapan air (transpirasi).
4.
Bernafas (respirasi).
A.
Bagian-bagian daun
Daun lengkap terdiri
dari tiga bagian, yaitu :
1.
Upih daun atau
pelepah daun (vagina).
2.
Tangkai daun (petiolus).
3.
Helaian daun (lamina).
B.
Bangun / bentuk daun (Circumcriptio)
Berdasarkan letak bagian daun yang terlebar maka
daun dibedakan empat golongan, yaitu daun dengan :
1.
Bagian yang
terlebar kira-kira di tengah-tengah helaian daun.
Tumbuhan yang memiliki
daun yang bagian terlebarnya terletak di tengah-tengah helaian daun kemungkinan
bangun daunnya adalah bulat atau bundar (orbicularis),
bangun perisai (pelitatus), jorong (ovalis atau ellipticus), memanjang (oblongus),
dan bangun lanset (lanceolatus).
2.
Bagian yang
terlebar di bawah tengah-tengah helaian daun.
Daun-daun yang
mempunyai bagian yang terlebar di bawah tengah-tengah helaian daunnya dibedakan
dalam dua golongan, yaitu :
a.
Pangkal daunnya
tidak bertoreh. Dalam golongan ini didapati bentuk-bentuk daun seperti : bangun
bulat telur (ovatus), bangun segitiga
(triangularis), bangun delta (deltoideus), dan bangun belah ketupat (rhomboideus).
b.
Pangkal daun
bertoreh atau berlekuk. Dalam golongan ini termasuk bentuk-bentuk daun seperti
: bangun jantung (cordatus), bangun
ginjal atau kerinjal (reniformis),
bangun anak panah (sagittatus),
bangun tombak (hastatus), dan bangun
bertelinga (auriculatus).
3.
Bagian yang
terlebar terletak diatas tengah-tengah helaian daun.
Daun dengan bagian yang
terletak di tengah-tengah helaian daun kemungkinan bengunan daunnya adalah
bengun bulat telur sungsang (abovatus),
bangun jantung sungsang (obcordatus),
bangun segitiga terbalik atau bangun pasak (cuneatus),
dan bangun sudip atau bangun spatel atau solet (spathulatus).
4.
Tidak ada bagian
yang terlebar atau dari pangkal ke ujung dapat dikatakan sama lebarnya.
Dalam golongan ini
termasuk daun-daun tumbuhan yang biasanya sempit, atau lebarnya jauh berbeda
jika di bandingkan dengan panjangnya daun. Pada umumnya bentuk daun yang dari
pangkal ke ujung sama lebarnya adalah bangun garis (linearis), bangun pita (ligulatus),
bangun pedang (ensiformis), bangun
paku atau dabus (subulatus), dan
bangun jarum (acerosus).
C.
Ujung daun (Apex
felli) dan pangkal daun (Basis folli).
Ujung dan pangkal daun
dapat memperlihatkan bentuk yang beraneka rupa. Ada tujuh bentuk ujung daun
yang sering kita jumpai yaitu runcing (acutus),
meruncing (acuminatus), tumpul (obtusus), membulat (rotundatus), rompang (truncatus),
terbelah (retusus), dan berduri (mucronatus).
D.
Susunan tulang daun (nervatio atau venation).
Tulang-tulang daun
adalah bagian daun yang berfungsi untuk memberi kekuatan pada daun atau sebagai
penguat dan jalan untuk pengangkutan zat-zat. Menurut besar kecilnya
tulang-tulang daun dibedakan dalam tiga macam, yaitu : ibu tulang daun (costa), tulang-tulang cabang (nervus lateralis), dan urat-urat daun (vena). Berdasarkan arah tulang-tulang
cabang yang besar pada helaian daun, dapat dibedakan menjadi empat golongan,
yaitu daun-daun yang bertulang menyirip (pennanervis),
daun-daun yang bertulang menjari (palminervis),
daun-daun yang bertulang melengkung (cerninervis),
dan daun-daun yang bertulang sejajar atau bertulang lurus (rectinervis).
E.
Tepi daun (margo
folli).
Secara garis besar tepi
daun dapat dibedakan dalam dua macam, yaitu rata (integer), dan bertoreh (divisus).
Toreh-toreh pada tepi daun sangat beraneka ragam sifatnya. Biasanya toreh-toreh
pada tepi daun dibedakan dalam tiga golongan, yaitu :
1.
Tepi daun yag
bertoreh merdeka.
Tepi daun dengan toreh yang merdeka banyak pula
ragamnya, namun yang sering kita jumpai adalah tepi daun yang dinamakan
bergerigi (serratus), bergerigi
ganda/rangkap (bisseratus), bergigi (dentatus), beringgit (crenatus), dan berombak (repandus).
2.
Tepi daun dengan
toreh-toreh yang mempengaruhi bentuknya.
Berdasarkan dalamnya toreh-toreh pada tepi daun
dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu : berlekuk (lobatus), bercangap (fissus),
dan berbagi (pertitus).
F.
Daging daun (intervenium)
Daging daun (intervenium) adalah bagian daun yang
terdapat di antara tulang-tulang daun dan urat-urat daun. Di bagian ini zat-zat
yang diambil dari luar tubuh diubah menjadi zat-zat yag sesuai dengan keperluan
kehidupan tumbuhan. Tebal tipisnya helaian daun tergantung dari tebal tipisnya
daging daunnya. Oleh karena itu daging daun bersifat seperti selaput (membranceus), seperti kertas (papyraceus) atau (chartaceus), tipis lunak (herbaccus),
seperti perkamen (perkamenteus),
seperti kulit belulang (cortacius),
dan berdaging (carnosus).
G.
Warna daun
Secara umum kita
ketahui bahwa daun berwarna hijau, namun tidak jarang kita jumpai daun yang
berwarna tidak hijau. Selain itu warna hijau pada daun dapat memperlihatkan
banyak variasi atau nuansa, misalnya merah, hijau bercampur atau tertutup warna
merah, atau hijau kekuningan.
H.
Permukaan daun
Pada umumnya warna daun
pada sisi atas dan bawah jelas berbeda, biasanya sisi atas tampak lebih hijau,
licin atau mengkilat jika dibandingkan dengan sisi bawah daun. Kadang-kadang
pada permukaan daun terdapat alat-alat tambahan yang berupa sisik-sisik,
rambut-rambut, duri, dll. Oleh karena itu orang membedakan permukaan daun ada
uang licin (leavis), gundul (glaber), kasap (scaber), berkerut (rugosus),
berbingkul-bingkul (bullatus),
berbulu (pilosus), berbulu halus atau
rapat (villosus), berbulu kasar (hispidus), dan bersisik (Lepidus).
IV.
HASIL PENGAMATAN
A.
Tabel Pengamatan
No
|
Nama
tumbuhan
|
Bangun
daun
|
Ujung
daun
|
Pangkal
daun
|
Tepi
daun
|
Daging
daun
|
Permukaan
atas dan bawah daun
|
Warna
daun
|
|
Atas
|
Bawah
|
||||||||
1.
|
Daun Bambu (Bambusa sp)
|
Bangun garis
|
Runcing
|
Runcing
|
Rata
|
Tipis seperti kertas
|
Kasar
|
Licin
|
Hijau tua
|
2.
|
Daun Tebu (Saccharum officinarium L.)
|
Pita
|
Runcing
|
Rompang
|
Rata
|
Tipis seperti kertas
|
Kasar
|
Kasap
|
Hijau
|
3.
|
Daun Pisang (Musa paradisiaca L.)
|
Jorong
|
Mem bulat
|
Membulat
|
Rata
|
Tipis seperti kertas
|
Licin
|
Licin selaput lilin
|
Hijau cerah (atas), hijau gelap
(bawah)
|
4.
|
Daun Jarak (Ricinus communis)
|
Perisai
|
Runcing
|
Membulat
|
Ber cangap menjari
|
Tipis seperti kertas
|
Licin
|
Licin
|
Hijau
|
5.
|
Daun Widelia (Widelia sp)
|
Bulat telur
|
Runcing
|
Tumpul
|
Ber gerigi ganda
|
Tipis seperti kertas
|
Ber bulu kasar
|
Ber bulu kasar
|
Hijau cerah (atas), hijau suram
(bawah)
|
6.
|
Daun Keladi (Colocasia sp)
|
Perisai
|
Runcing
|
Membulat
|
Rata
|
Tipis lunak
|
Licin selaput lilin
|
Licin selaput lilin
|
Hijau suram
|
7.
|
Daun Mangga (Mangifera indica L.)
|
Bangun lanset
|
Meruncing
|
Tumpul
|
Rata
|
Perkamen
|
Licin mengkilap
|
Licin
|
Hijau cerah (atas), hijau suram
(bawah)
|
B.
Gambar Hasil pengamatan
1.
Daun Bambu ( Bambusa
sp )
a.
Gambar
Pengamatan

1.
Tangkai daun
2.
Helaian daun
3.
Pelepah daun
4.
Ujung daun
5.
Tepi daun
b.
Foto Pengamatan
|

|

|

|

|


Keterangan :
1.
Tangkai daun
2.
Pelepah daun
3.
Helaian daun
4.
Ujung daun
5.
Tepi daun
Dokumentasi
Pribadi. 2016
c.
Foto Literatur
|

|

|

|

|


Keterangan :
- Tangkai daun
- Pelepah daun
- Helaian daun
- Ujung daun
- Tepi daun
Anonim a. 2016
2.
Daun Tebu ( Saccharum
officinarium L. )
a.
Gambar
Pengamatan

1.
Pelepah daun
2.
Helaian daun
3.
Ibu tulang daun
4.
Tepi daun
b.
Foto Pengamatan
|

|

|

|

|


Keterangan :
1.
Pelepah daun
2.
Ibu tulang daun
3.
Helaian daun
4.
Tepi daun
5.
Pangkal daun
Dokumentasi
Pribadi. 2016
c.
Foto Literatur
|

|

|

|

|


Keterangan :
- Pelepah
- Helaian
- Ujung daun
- Tepi daun
- Ibu tulang daun
Anonim b. 2016
3.
Daun Pisang ( Musa
paradisiaca L. )
a.
Gambar
Pengamatan

1.
Pelepah daun
2.
Tangkai daun
3.
Helaian daun
4.
Tepi daun
5.
Ujung daun
b.
Foto Pengamatan
|

|


|
|

|


Keterangan :
- Pelepah daun
- Tangkai daun
- Helaian daun
- Tepi daun
- Ibu tulang daun
Dokumentasi
Pribadi. 2016
c.
Foto Literatur
|
|


|

|

|


Keterangan :
- Pelepah daun
- Tangkai daun
- Helaian daun
- Ujung daun
- Ibu tulang daun
Anonim c. 2016
4.
Daun Jarak ( Ricinus
communis L. )
a.
Gambar
Pengamatan

1.
Tangkai daun
2.
Helaian daun
3.
Tepi daun
4.
Ujung daun
b.
Foto Pengamatan
|

|

|

|


Keterangan :
- Tangkai daun
- Tepi daun
- Ujung daun
- Pangkal daun
Dokumentasi
Pribadi. 2016
c.
Foto Literatur
|
|


|

|

|


Keterangan :
- Tangkai daun
- Helaian daun
- Ibu tulang daun
- Tepi daun
- Ujung daun
Anonim d. 2016
5.
Daun Widelia ( Widelia
sp )
a.
Gambar
Pengamatan

Keterangan :
1.
Tangkai daun
2.
Helaian daun
3.
Tepi daun
4.
Ujung daun
5.
Pangkal daun
b.
Foto Pengamatan

|

|

|

|


Keterangan :
- Tangkai daun
- Ujung daun
- Tepi daun
- Pangkal daun
- Helaian daun
Dokumentasi
Pribadi. 2016
c.
Foto Literatur
|

|

|

|

|


Keterangan :
- Tangkai daun
- Helaian daun
- Tepi daun
- Ujung daun
- Ibu tulang daun
Anonim e. 2016
6.
Daun Keladi ( Colocasia
sp )
a.
Gambar
Pengamatan

1.
Pelepah daun
2.
Tangkai daun
3.
Helaian daun
4.
Tepi daun
b.
Foto Pengamatan
|

|


|
|


Keterangan :
- Pelepah daun
- Tangkai daun
- Ibu tulang daun
- Tepi daun
Dokumentasi
Pribadi. 2016
c.
Foto Literatur
|

|

|

|

|


Keterangan :
- Pelepah daun
- Tangkai daun
- Helaian daun
- Ibu tulang daun
- Ujung daun
Anonim f. 2016
7.
Daun Mangga ( Mangifera
indica L. )
a.
Gambar
Pengamatan

Keterangan :
1.
Tangkai daun
2.
Helaian daun
3.
Ibu tulang daun
4.
Ujung daun
b.
Foto Pengamatan
|

|

|

|


Keterangan :
- Tangkai daun
- Helaian daun
- Ibu tulang daun
- Ujung daun
Dokumentasi
Pribadi. 2016
c.
Foto Literatur
|

|

|

|

|


Keterangan :
- Tangkai daun
- Helaian daun
- Ujung daun
- Ibu tulang daun
- Tepi daun
Anonim g. 2016
V.
ANALISIS DATA
1.
Daun Bambu (Bambusa
sp)
Klasifikasi Ilmiah
Kingdom :
Plantae
Divisi :
Magnolophyta
Classis :
Liliopsida
Sub classis :
Commelinidae
Ordo :
Cyperales
Familia :
Poaceae
Genus :
Bambusa
Spesies :
Bambusa sp
Sumber :
(Undang, 1994)
Melihat dari hasil
pengamatan di praktikum kali ini daun bambu (Bambusa sp) merupakan daun tunggal yang memiliki bagian-bagian daun
lengkap yaitu, pelepah daun atau upih daun (vagina),
tangkai daun (petiolus), dan helaian
daun (lamina). Tumbuhan bambu (Bambusa sp) memiliki bangun daun berupa
bangun garis, ujung daun yang runcing (acutus).
Menurut Gembong Tjitrosoepomo dalam bukunya yang berjudul Morfologi Tumbuhan
(1985:29), daun bambu dapat dikatakan runcing karena kedua tepi ujung daun di kanan dan kiri ibu tulang sedikit demi
sedikit menuju ke atas dan pertemuannya pada puncak daun yang membentuk suatu
sudut lancip (lebih kecil dari 90°).
Pangkal daun bambu (Bambusa sp) yaitu runcing (acutus), tepi daunnya rata (integer), daging daun yang tipis seperti
kertas (papyraceus), permukaan bagian
atas yang kasar dan bagian bawah yang licin, serta memiliki warna daun yang
hijau tua.
2.
Daun Tebu (Saccharum
officinarium L.)
Klasifikasi Ilmiah
Kingdom :
Plantae
Divisio :
Magnoliophyta
Class :
Liliopsida
Ordo :
Poales
Family :
Poaceae
Genus :
Saccharum
Spesies :
Saccharum officinarium L.
Sumber :
(Undang, 1994)
Tanaman tebu (Saccharum officinarium L.) merupakan
daun tidak lengkap, karena hanya terdiri pelepah dan helaian daun, tanpa
tangkai daun. Pelepah memeluk batang, makin ke atas makin sempit. Pada pelepah
terdapat bulu-bulu dan telinga daun. Helaian daun berbentuk garis sepanjang 1
sampai 2 meter dan melebar 4 sampai 7 cm.
Dari hasil praktikum daun
tebu (Saccharum officinarium L.)
memiliki bangun daun pita (ligulatus)
karena penampang melintangnya lebih panjang dari bangun garis, ujung daunnya
runcing (acutus), pangkal daunnya
rompang/rata (truncatus), tepi daun
yang rata (integer), daging daunnya
tipis seperti kertas, permukaan bagian atas daun yang kasar dan bawah yang
kasap, serta memiliki warna daun yang hijau.
Menurut Gembong
Tjitrosoepomo dalam bukunya yang berjudul Morfologi Tumbuhan (1985:13), upih
daun selain merupakan bagian daun yang melekat atau memeluk batang, juga dapat
mempunyai fungsi lain : sebagai pelindung kuncup yag masih muda, seperti pada
tanaman tebu (Saccharum officinarium L.)
3.
Daun Pisang (Musa
paradisiaca L.)
Klasifikasi Ilmiah
Kingdom :
Plantae
Divisio :
Magnoliophyta
Classis :
Liliopsida
Ordo :
Zigeberales
Familia :
Musaceae
Genus :
Musa
Spesies :
Musa paradisiaca L.
Sumber :
(Undang, 1994)
Berdasarkan hasil
praktikum dapat diketahui bahwa daun pisang (Musa paradisiaca L.) merupakan daun lengkap karena memiliki
bagian-bagian pelepah daun atau upih daun (vagina),
tangkai daun(petiolus), dan helaian
daun (lamina). Daun pisang (Musa paradisiaca L) mempunyai bangun
daun yang jorong (ovalis), ujung daun
yang membulat, pangkal daunnya membulat (rotundatus),
tepi daun yang rata (integer), daging
daunnya yang tipis seperti kertas (papyraceus),
permukaan atasnya yang licin dan permukaan bawah yang licin berselaput lilin,
serta memiliki warna daun yang hijau cerah pada bagian atas, dan hijau gelap
pada bagian bawah daun.
Menurut Gembong
Tjitrosoepomo dalam bukunya yang berjudul morfologi tumbuhan (1985:8), daun
lengkap dapat kita jumpai pada beberapa macam tumbuhan misalnya : pohon pisang
(Musa paradisiaca L.), pohon pinang (Areca catechu L.), bambu (Bambusa sp) dan lain-lain.
4.
Daun jarak (Ricinus
communis L.)
Klasifikasi Ilmiah
Kingdom :
Plantae
Divisio :
Magnoliophyta
Classis :
Magnoliopsida
Ordo :
Euphobiales
Familia :
Euphorbiaceae
Genus :
Ricinus
Spesies :
Ricinus communis L.
Sumber :
(Undang, 1994)
Daun jarak (Ricinus communis L.) merupakan daun
tunggal yang tergolong daun tidak lengkap, karena hanya memiliki tangkai daun (petiolus), dan helaian daun (lamina). Daun jarak (Ricinus communis) memiliki bangun daun
perisai (peltatus), ujung daunnya
runcing, pangkal daun yang membulat, tepi daun yang bercangap menjari, daging
daunnya tipis seperti kertas, permukaan atas dan bawah daunnya licin, serta
memiliki warna daun yang hijau.
Menurut Gembong
Tjitrosoepomo dalam bukunya yang berjudul Morfologi Tumbuhan (1985:44),
bercangap menjari (palmatifidus) jika
tepinya bercangap, sedang susunan tulangnya menjari, misalnya daun jarak (Ricinus communis L.)
5.
Daun Widelia (Widelia
sp)
Klasifikasi Ilmiah
Kingdom :
Plantae
Divisio :
Magnoliophyta
Classis :
Magnoliopsida
Ordo :
Asteridae
Familia :
Asteraceace
Genus :
Widelia
Spesies :
Widelia sp
Sumber :
(Undang, 1994)
Daun widelia (Widelia sp) termasuk daun tunggal yang
tidak lengkap, karena hanya terdiri atas bagian tangkai daun (petiolus), dan helaian daun (lamina). Dari hasil pengamatan daun
widelia memiliki bangun daun bulat telur, ujung daun yang runcing, pangkal daunnya
yang tumpul, tepi daunnya bergerigi ganda, daging daunnya tipis seperti kertas,
memiliki permukaan atas dan bawah daun yang berbulu kasar, serta warna daun
yang hijau cerah pada permukaan atas daun dan hijau suram pada permukaan bawah
daunnya. Menurut http://digilib.unila.ac.id Tumbuhan
ini memiliki morfologi daun membulat telur, dengan pangkal membulat.
6.
Daun Keladi (Colocasia
sp)
Klasifikasi Ilmiah
Kingdom :
Plantae
Divisio :
Magnoliophyta
Classis :
Liliopsida
Subclassis :
Arecidae
Ordo :
Arales
Familia :
Areceae
Genus :
Colocasia
Spesies :
Colosacia sp
Sumber :
(Undang, 1994)
Berdasarkan hasil
praktikum diperoleh bahwa daun keladi merupakan daun lengkap yang memiliki
tangkai daun, helaian daun serta pelepah daun. Daun keladi (Colocasia sp) memiliki bangun daun
perisai, ujung daun yang runcing, pangkal daun yang membulat, tepi daunnya yang
rata, dengan daging daunnya yang tipis lunak. Permukaan atas dan bawah daun
yang licin berselaput lilin, serta memiliki warna daun yang hijau suram.
Menurut http://tetihera.blogspot.com
tanaman keladi memiliki daun berbentuk perisai dengan ujung daun meruncing dan
pangkal daun membelah.
7.
Daun Mangga (Mangifera
indica L.)
Klasifikasi Ilmiah
Kingdom :
Plantae
Subkingdom :
Tracheobionta
Super Divisi :
Spermatophyta
Divisi :
Magnoliophyta
Classis :
Dicotyledoneae
Subkelas :
Dialypetalae
Ordo :
Sapindales
Family :
Anacardiaceae
Genus :
Mangifera
Spesies : Mangifera indica L
Sumber :
(Tjitrosoepomo, 2010)
Dari hasil pengamatan
diperoleh bahwa daun mangga (Mangifera
indica L) merupakan daun yang tidak lengkap karena hanya memiliki bagian
tangkai daun (petiolus), dan helaian
daun (lamina). Daun mangga mempunyai
bangun daun lanset, ujung daun yang meruncing, pangkal daun yang tumpul,
bertepi daun rata, daging daun nya perkamen , permukaan atas daun yang licin
mengkilap serta permukaan bawah daun yang licin, dan memiliki warna daun yang
hijau cerah pada permukaan atas daun serta permukaan bawah daun yang hijau
suram.
Menurut Gembong
Tjitrosoepomo dalam bukunya yang berjudul Morfologi Tumbuhan (1985:34),
daun-daun menyirip misalnya daun mangga (Mangifera
indica L)
VI.
KESIMPULAN
1.
Daun tunggal adalah jika pada tangkai daunnya hanya
terdapat sat helaian daun saja.
2.
Daun lengkap terdiri atas bagian-bagian:
a.
Upih daun atau pelepah daun (vagina)
b.
Tangkai daun (petiolus)
c.
Helaian daun (lamina)
3.
Daun tidak lengkap adalah daun yang tidak memiliki
satu dari tiga bagian di atas (daun lengkap).
4.
Daun pisang (Musa paradisiaca L.), daun bambu
(Bambusa sp), dan daun keladi (Colocasia sp) termasuk daun
lengkap.
5.
Daun jarak (Ricinus communis L.), daun
widelia (Widelia sp), daun mangga (Mangifera indica L.) dan daun
tebu (Saccharum officinarum L.) termasuk daun tidak lengkap.
VII.
DAFTAR PUSTAKA
Amintarti, Sri. 2016. Penuntun Praktikum Morfologi Tumbuhan.
Banjarmasin : PMIPA FKIP UNLAM.
Anonim. 2016. http://digilib.unila.ac.id
(Diakses pada tanggal 7 Maret 2016)
Anonim a. 2016. http://www.arsihbamboo.com
(Diakses pada tanggal 7 Maret 2016)
Anonim b. 2016. http://www.junglegardens.co.uk
(Diakses pada tanggal 7 Maret 2016)
Anonim c. 2016. http://1.bp.blogspot.com
(Diakses pada tanggal 7 Maret 2016)
Anonim d. 2016. http://www.sitkes.com (Diakses pada tanggal 7 Maret 2016)
Anonim e. 2016. http://upload.wikimedia.org (Diakses
pada tanggal 7 Maret 2016)
Anonim f. 2016. http://3.bp.blogspot.com (Diakses
pada tanggal 7 Maret 2016)
Anonim g. 2016. http://4.bp.blogspot.com (Diakses
pada tanggal 7 Maret 2016)
Herawati, Teti. 2013. Laporan Praktikum 1 Mortum. Melalui http://tetihera.blogspot.com (Diakses pada tanggal 7 Maret 2016)
Tjitrosoepomo, Gembong. 2009. Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta: Gadjah
Mada University Press
Undang, A.D. 1994. Sistematik Tumbuhan Tinggi. Bandung : ITB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar